1 minggu ini kita dikejutkan dengan kandasnya kapal pesiar Costa Concordia di dekat Pulau Giglio , Italy setelah menabrak karang . Hal yang sangat mengejutkan karena ini terjadi kepada kapal pesiar yang sangat dikenal dengan kecanggihan dan kelengkapan alat - alat navigasinya . Costa Concordia dibangun pada tahun 2006 , dengan panjang 290 mtr dengan tonase 114.000 . Berdasarkan cerita rekan - rekan yang pernah bekerja di kapal pesiar , kapal tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai alat navigasi modern seperti ARPA ( Automatic Radar Plotting Aids ) , Electronic Chart dgn update terbaru serta berbagai informasi mengenai berbagai keadaan perairan yang akan dilalui . Contohnya pasang surut , kondisi karang dan dasar laut serta berbagai informasi lainnya . Dimana sangat menunjang untuk menjamin keselamatan pelayarannya .
Dan yang lebih mengejutkan , Costa Concordia kandas hanya 150 mtr dari daratan terdekat dan bukan dalam kondisi akan berthing ( sandar ) . Hal ini tentunya sangat mengherankan untuk penulis sebagai mantan pelaut , karena kemungkinan ada yang salah dengan manuver . Jarak yang sangat tidak aman karena banyak hal yang harus dipikirkan untuk melakukan hal tersbut . Adanya karang atau daratan didlaam air yang tidak msuk dalam peta atau belum terpetakan harus menjadi prioritas dari perwira jaga atau dalam hal ini Captain harus benar - benar yakin bahwa jalur pelayrannya aman .
Setelah kandasnya kapal , ada kejadian aneh yang diluar kebiasaan pelaut . Captain sebagai penangungjawab tertinggi diatas kapal melarikan diri lebih awal sebelum penumpang berhasil diselamatkan . Helloooo ... apa yang terjadi dalam pikiran captain tersebutt !!!! . Ini menjadi hal yang paling tidak bisa diterima oleh Mahkamah Pelayaran , mungkin dipastikan captain tsb akan menerima hukuman berat . Saya yakin captain tersebut mempunyai pengalaman berlayar dan sertifikasi yang cukup kompeten sebagai pimpinan tertinggi . Apalagi dalam memimpin kapal pesiar yang terkenal diperlukan kompetensi yang lebih dari kapal niaga .
Mungkin ini bisa menjadi pelajaran untuk rekan - rakan yang masih aktif dalam dunia pelayaran , kesalahan kecil akan menjadi tragedi yang amat menyedihkan bila kita tidak berhati -hati . Salam sukses untuk para pelaut indonesia .
Pandangan dari seorang mantan pelaut di cilegon .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar